POSM untuk meningkatkan penjualan dan keberhasilan campaign penting untuk diketahui para pebisnis. POSM atau Point Of Sales Material merupakan salah satu bentuk representasi dan identitas dari sebuah bisnis. POSM bisa disajikan dalam berbagai bentuk, tampilan, dan variasi.
Berikut ini adalah berbagai hal yang perlu Anda ketahui mengenai POSM :
Mengenal Apa Itu POSM
POSM merupakan kependekan dari Point of Sales Materials atau kerap kali juga dikenal dengan POP atau Point of Purchase. POSM berfungsi sebagai display yang ditujukkan untuk menarik perhatian pelanggan. Nantinya, apabila pelanggan tertarik maka akan mencari tahu lebih lanjut mengenai produk, event, atau brand yang ada pada display.
POSM juga akan menggambarkan berbagai point ketika pelanggan bertemu dengan suatu brand atau produk. POSM juga bisa dikatakan sebagai alat yang digunakan untuk pebisnis dan pelanggan melakukan proses transaksi dan interaksi.
Proses transaksi dan interaksi yang berlangsung bisa berbagai jenis. Seperti misalnya pelanggan mengetahui produk, mencari tahu akan suatu produk, dan pada akhirnya membeli produk tersebut. Maka, tak heran jika dikatakan POSM untuk meningkatkan penjualan dan keberhasilan campaign.
Jenis-Jenis POSM
1. Poster
Poster merupakan bentuk dari papan nama atau desain yang merepresentasikan produk atau brand. Poster ini nantinya akan ditempel secara vertikal pada bidang datar seperti misalnya pada tembok. Ada berbagai ukuran poster yang bisa dipilih, mulai dari ukuran besar, sedang, dan kecil. Apa yang tercantum di dalam poster ditentukan oleh perusahaan.
2. Danglers
Danglers merupakan tanda yang digantung pada toko. Danglers dibuat semenarik mungkin dan bisa juga dibuat dalam bentuk 3D. Contoh danglers yang sederhana misalnya kertas tebal dengan tulisan SALE untuk menandakan sedang ada diskon. Tujuan lainnya tentunya adalah untuk menarik perhatian pelanggan.
3. Standee
Standee biasanya ditempatkan dibagian luar perusahaan atau outlet untuk menarik perhatian, terutama bagi para pejalan kaki. Penggunaan standee bertujuan untuk mempromosikan sekaligus melakukan komunikasi produk pada pelanggan. Bentuknya beragam, mulai dari floor standee, canvas standee, rollup standee, canvas standee, dan lain sebagainya.
4. Bunting
Bunting merupakan bagian display yang berupa pita, sticker, bendera. Biasanya diaplikasikan pada bagian pintu dan jendela.
Bagaimana Sistem Dari POSM Untuk Meningkatkan Penjualan dan Keberhasilan Campaign?
1. POSM yang Menarik
Tujuan dari POSM yang utama adalah terlebih dahulu untuk menarik perhatian para calon pembeli. Maka, bentuk dari POSM ini harus dibuat semenarik mungkin agar banyak yang menyukainya. Jika Anda merupakan pebisnis dan belum paham mengenai konsepnya, maka bisa mengkomunikasikan dengan agency yang terpercaya.
2. Pembeli Melihat POSM
Jika POSM menarik, maka pembeli akan melihat POSM tersebut. Jika dibuat sangat menarik, maka bisa semakin banyak para calon pembeli yang melihat pada POSM yang dibuat.
3. Pembeli Mencari Tahu
Ketika sudah melihat dan tertarik, maka pembeli akan mencari tahu tentang suatu produk atau campaign yang diinformasikan. Ketika para calon pembeli sudah berada pada tahap ini, maka besar kemungkinan akan melakukan pembelian produk atau mengikuti campaign.
4. Pembeli Melakukan Pembelian Produk atau Mengikuti Campaign
Selanjutnya, pembeli akan melakukan pembelian produk atau mengikuti campaign. Dengan semakin banyaknya pembeli yang melakukan ini maka tingkat pembelian produk dan pengikut campaign akan meningkat. Sehingga, suatu produk dapat dikatakan sukses terjual dan campaign sukses terlaksana. Tak heran jika POSM untuk meningkatkan penjualan dan keberhasilan campaign banyak digunakan.